Sebanyak 3.844 pelajar dari 54 negara mengikuti Lomba Poster The World Food Day (WFD) yang digelar oleh Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia 2019. Para peserta lomba diminta melukiskan tema ”Tindakan Kita, Masa Depan Kita. Pangan Sehat untuk dunia tanpa kelaparan. Zerohunger.”
Dalam lomba itu, lukisan terbaik untuk kategori 16 – 19 tahun dimenangkan oleh Muhammad Awalu Fatah, pelajar kelas XII SMK Negeri 1 Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Murid berusia 16 tahun ini melukiskan bola dunia yang terbelah menjadi dua dan mengeluarkan dua jenis makanan, yaitu makanan sehat dan makanan cepat saji.
Dalam lukisannya, orang-orang di area dunia yang mengeluarkan junk food terlihat sakit. Sementara itu orang-orang di area makanan sehat dunia terlihat bahagia, aktif dan sehat.
Bola dunia dilukiskan Fatah dalam keadaan terbelah dan memiliki dua permukaan. Kuning untuk area junk food, dan hijau untuk area makanan sehat. “Junk food akan berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan, itu jelas. Sementara itu, makanan sehat diproduksi oleh lingkungan hijau dan membuat orang sehat, ” kata Fatah.
Lukisan Fatah tersebut dipamerkan pada markas FAO di Roma selama perayaan Hari Pangan Sedunia 2019 di Italia. Fatah adalah siswa Indonesia kedua yang memenangkan hadiah pertama dalam Kompetisi Poster Global FAO.
Sebelumnya, pada tahun 2015, Bunga Gifti Adiyanti dari Bogor memenangkan hadiah pertama kategori untuk usia 5 – 9 tahun, dan pada 2017 dan 2018, siswa dari Lombok, Yogyakarta, dan Jakarta memenangkan hadiah kedua dan ketiga dalam berbagai kategori.
Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Stephen Rudgard, mengaku sangat bangga dengan keikutsertaan para siswa di Tanah Air dalam gerakan global untuk mengakhiri kelaparan, salah satunya dengan mengikuti kompetisi internasional tersebut. Kompetisi ini menyoroti pentingnya diet sehat dalam mencapai nol kelaparan sebagai salah satu tujuan SDG dan memastikan keamanan pangan untuk semua.
“Mereka memiliki potensi seni yang besar, pelajar Indonesia selalu ada dalam deretan pemenang lomba poster global. Minat mereka adalah bukti bahwa pesan keprihatinan ini telah mencapai generasi muda. Mereka berada di garis depan dalam perang melawan kelaparan,” ucapnya.
Lomba Poster WFD adalah salah satu program kampanye FAO tertua yang melibatkan siswa di seluruh dunia. Sejak diluncurkan, kontes poster WFD telah mengilhami ribuan anak untuk memanfaatkan kreativitas dan bakat mereka untuk memikirkan berbagai cara dalam memerangi kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi di negara mereka
Dikutip dari tekno.tempo.co
0 Comments