SMKN 1 JETIS MOJOKERTO

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan peresmikan penandatanganan kerja sama antara PT Maspion Indonesia dengan kurang lebih 300 kepala sekolah SMK se-Jawa Timur bertempat di Maspion Square Surabaya dengan melibatkan One Pesantren One Product (OPOP), Industri Kecil Menengah (IKM), serta Aliansi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia (Apvokasi) Jatim, dan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.

MoU antara SMK se-Jawa Timur dengan Maspion IT diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Penandatanganan ini melibatkan kepsek SMK baik negeri maupun swasta, turut hadir menyaksikan dalam kesempatan kali ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Presiden Direktur Maspion Group Dr Alim Markus, Ketua Aliansi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia (Apvokasi) Jawa Timur Jamhadi, dan Sekdaprov Heru Tjahjono.

Sebanyak 300 kepsek SMK se-Jawa Timur melaksanakan penandatangan nota kesepakatan (MoU) dengan Maspion IT, perwakilan yang ditunjuk secara simbolis antara lain Kepsek SMKN 10 Surabaya, Kepsek SMKN Jombang, Drs. Ladi, MM Kepsek SMKN Jetis Mojokerto, Kepsek SMKN 10 Ponorogo, Kepsek SMKN 1 Banyuwangi, Kepsek SMKN 2 Lumajang, Kepsek SMKN 13 Surabaya, dan Kepsek SMKN 1 Widang.

Kesemua perwakilan saat penandatangan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur. Sementara itu para kepala sekolah yang yang lain menandatangani dengan Ir Okky Tri Hutomo MTI selaku ketua panitia MoU SMK dengan Maspion. Ir Okky Tri Hutomo MTI akan mengondisikan dengan seluruh Kepsek SMK baik negeri maupun Swasta, kemudian menjadwalkan seluruh rangkaian kegiatan termasuk menjadwalkan pelatihan yang akan melibatkan guru dan siswa SMK.

Dengan adanya MoU ini, bagi para guru dan siswa SMK akan mendapatkan dukungan berupa pelatihan kejuruan yang sudah disediakan oleh Maspion IT. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi sesuai keahlian/ jurusan yang ia miliki.

Momentum kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020. Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, bahwa saat ini ada generasi milenial rebahan, sambil rebahan mereka bisa ber-IT ria. Generasi inilah di masa mendatang yang akan membawa perubahan

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *